An Unbiased View of belajar

Wiki Article

Setiap bab pelajaran selalu ada bagian-bagian yang penting. Nah bagian yang penting ini sebaiknya dibuat catatan di buku tersendiri. Cara belajar yang baik dengan merangkum bahan atau materi pelajaran juga sangat berguna saat menghadapi ujian.

Sahabat Ali bin Abi Thalib berpesan yaitu “ikatlah ilmu dengan menuliskannya” Karena dengan mencatat kita melakukan tiga hal, yang pertama membaca, mendengar dan menulis sehingga proses belajar jadi lebih baik dan benar.

Tujuan dari jenis belajar ini ialah memperoleh aneka ragam kecakapan dengan menggunakan prinsip-prinsip serta konsep-konsep. Selain itu, jenis belajar ini juga sangat erat kaitannya dengan belajar pemecahan masalah.

Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri. Misalnya perubahan tingkah laku karena proses kematangan yang terjadi dengan sendirinya karena dorongan dari dalam , tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar.

Keseriusan dan ketekunan adalah kunci utama dalam proses belajar dengan terus sungguh sungguh dan menekuninya

Menurut M. Ngalim Purwanto dalam buku “Psikologi Pendidikan” Belajar adalah suatu perubahan didalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu pengertian.

Anda yang ingin belajar, oleh itu anda perlu pandai memilih tempat belajar yang sesuai dengan kehendak anda. Anda seharusnya selesa semasa belajar, itu sangat penting untuk mengelakkan anda daripada merasakan belajar itu membebankan.

Penggunaan metode eksperimen, inquiri, discovery juga memberikan tantangan bagi siswa untuk belajar secara lebih giat dan sungguh-sungguh. Penguatan positif dan negatif juga akan menantang siswa dan menimbulkan motif untuk memperoleh ganjaran atau terhindar dari hukuman yang tidak menyenangkan. Selain hal-hal yang disebutkan di atas, Deporter (2000 : 23) mengemukakan bahwa studi-studi menunjukkan bahwa siswa lebih banyak belajar jika pelajarannya memuaskan, menantang serta ramah, dan mereka memiliki peran di dalam pengambilan keputusan. Bilamana anak merasa tertantang dalam suatu pelajaran, maka ia dapat mengabaikan aktivitas lain yang dapat mengganggu kegiatan belajarnya. Beberapa bentuk kegiatan berikut dapat dijadikan sebagai acuan bagi Expert untuk menciptakan tantangan dalam kegiatan belajar, yaitu : a. Merancang dan mengelola kegiatan inquiry dan eksperimen.

Anda digalakkan untuk mengambil makanan sebelum belajar, untuk membekalkan badan anda dengan nutrisi yang cukup dan untuk elakkan badan daripada lapar semasa belajar di dalam kelas.

Kebutuhan adalah sebuah hal yang harus dipenuhi supaya kita bisa tetap bertahan hidup. Oleh sebab itu, saat kita menganggap bahwa belajar adalah sebuah kebutuhan, maka kita juga akan merasa lebih semangat dan bersungguh-sungguh dalam melakukannya.

Peserta didik harus dapat dibantu untuk memahami kekuatan dan kelemahan dirinya serta pemenuhan kebutuhan belajar maupun bimbingan yang berbeda dengan siswa-siswa yang lain.

Hal ini sangat penting dalam kegiatan pemecahan masalah, khususnya dalam identifikasi masalah dan pengembangan alternatif pemecahannya. Hal-hal yang dipelajari peserta didik hendaknya memiliki makna yang jelas dan logis dengan proses kehidupannya.

1) Proses Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Seseorang dikatakan belajar apabila pikiran dan perasaannya aktif. Aktifitas pikiran dan perasaan itu sendiri tidak dapat diamati orang lain, akan tetapi terasa oleh yang bersangkutan yang dapat diamati Expert adalah manifestasinya, yaitu kegiatan siswa sebagai akibat dari adanya aktifitas pikiran dan perasaan pada diri siswa tersebut. two) Perubahan Perilaku Hasil belajar berupa perubahan perilaku atau tingkah laku seseorang yang belajar akan berubah atau bertambah perilakunya, baik yang berupa pengetahuan, ketrampilan, atau penguasaan nilai-nilai sikap. three) Pengalaman Belajar belajar adalah mengalami, dalam arti belajar terjadi di dalam interaksi antara individu dengan lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun sosial.

Dikemukakannya pula, bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik hendaknya diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan obyek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari Expert.

Report this wiki page